Konfigurasi DNS Server Debian 7 Tercepat


Jika sobat pernah mengakses sebuah alamat website di internet itu berarti sobat telah menggunakan domain name system atau disingkat DNS. Pengertian DNS Server adalah suatu sistem untuk mengkonversikan IP address yang berbentuk angka atau numerik dalam suatu komputer menjadi suatu nama domain berbentuk huruf atau alpabet ataupun sebaliknya. Fungsi DNS adalah mengkonversikan nama host menjadi IP address dan sebaliknya agar mudah diingat oleh penggunanya.

Sebagai contoh misalnya blog ini memiliki IP address 192.168.100.1 tetapi pada umumnya orang-orang tidak mudah dalam mengingat IP yang berbentuk angka tersebut. Maka dengan adanya DNS, IP yang berbentuk angka tersebut dikonversi menjadi kata atau disebut url web sehingga orang-orang akan mudah mengingat kata dari pada angka. Misalnya IP blog ini 192.168.100.1 dikonversi menjadi www.wongjobo.blogspot.co.id tentu saja kata 'wongjobo' akan mudah diingat dari pada angka tadi.

Nah, pada kali ini saya akan share tentang cara mengkonfigurasi atau membuat DNS server di debian 7. Tapi sebelumnya mohon maaf ya jika tulisannya acak-acakan atau ada kesalahan karena disini saya akan sharing dari laporan saya di sekolah dalam mengkonfigurasi DNS Oh iya sob, disini saya akan mengkonfigurasi DNS di debian 7 secara virtual di virtual box

Alat & Bahan

- Seperangkat PC
- Virtual Box
- Iso debian 7 

Langkah kerja

1. Petama-tama silahkan buka software virtual box selanjutnya ganti settingan jaringan virtual box menjadi Host-only Adapter agar nantinya bisa terkoneksi dan untuk pengujian dengan client di Windows (real). Berikut ini cara mengganti access jaringan di virtual box
- Klik tab setting
- Lalu klik tab Network
- Pada bagian Attached to pilih Host-only Adapter
- Lalu OK

 






















1.      Buka file network interfaces untuk mengkonfigurasikan IP address server debian dengan perintah
nano /etc/network/interfaces
2.      Edit seperti gambar dibawah ini, dan dibaris terakhir tambahkan line
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.100.0















3. Lalu restart untuk mengetahui apakah konfigurasi benar atau tidak, pastikan tidak error atau failed saat di restart
service networking restart

4.      Install paket bind9, bind9 merupakan paket untuk membuat DNS
apt-get install bind9
5.      Agar memudahkan dalam mengkonfigurasi bind, pindah ke direktori bind
cd /etc/bind
6.      Setelah itu edit file named.conf
nano named.conf

Tambahkan line seperti gambar dibawah ini

zone “sekolah.org”{
            type master;
            file “db.sekolah”;
};

zone “192.in-addr.arpa” {
            type master;
            file “db.192”;
};




















7.      Selanjutnya restart bind9 untuk memastikan konfigurasi tidak ada yang salah, pastikan tidak error atau failed saat direstart
service bind9 restart
8.      Copykan db.local ke /var/cache/bind/db.sekolah dan db.127 ke /var/cache/bind/db.192
cp db.local /var/cache/bind/db.sekolah
cp db.127 /var/cache/bind/db.192
9.      Edit file db.sekolah
nano /var/cache/bind/db.sekolah
10.  Lalu ganti semua kata localhost. menjadi sekolah.org.
Dan edit atau tambahkan line seperti dibawah ini

@         IN        NS       sekolah.org.
@         IN        A          192.168.100.1
www   IN        A          192.168.100.1
mail     IN        A          192.168.100.1
ftp       IN        A          192.168.100.1















11.  Lalu save! 
12.  Edit juga file db.192
nano /var/cache/bind/db.192
13.  Ganti kata localhost. menjadi sekolah.org.
Lalu edit seperti gambar dibawah ini
















14.  Lalu save! Dan restart bind9
service bind9 restart
15.  Untuk pengujian apakah DNS server sudah berhasil gunakan perintah
ping sekolah.org

16. Sekarang kita uji di client windows, buka network & sharing center lalu pilih network adapter dan klik kanan pada ethernet yang terhubung dengan virtual box. Klik kanan lalu pilih properties dan klik Internet Protocol Versi 4 dan klik properties lalu masukkan IP address sebagai berikut (Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini)

IP address                     : 192.168.100.2
Subnet Mask                 : 255.255.255.0
Default Gateway           : 192.168.100.1
Preferred DNS Server   : 192.168.100.1


17. Selanjutnya buka browser pada windows ketikkan alamat
www.sekolah.org
18. Apabila sudah seperti ini maka DNS Server berhasil dikonfigurasikan

19. Oh iya sob, sobat bisa ganti tuh tampilan web nya dengan cara edit file index.html dengan perintah
nano /var/www/index.html

20. Selesai!

Demikianlah tutorial sederhana tentang cara mengkonfigurasi DNS Server paling cepat konfigurasinya. Semoga bisa membantu sobat-sobat sekalian dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan salah-salah kata.
Jika ingin copas artikel ini, mohon cantumkan sumber www.wongjobo.bogspot.co.id dengan link aktif. Hargai penulis, terimakasih.




Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "Konfigurasi DNS Server Debian 7 Tercepat"